​BATAS.ID~Surakarta-Menyambut hari Tari Sedunia tahunan 2017, Institut Seni Surakarta (ISI) dan Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta mengadakan acara tahunan.


 Ada yang berbeda pada tahun ini, tahun lalu ISI dan Pemkot Surakarta mengadakan acara  Solo Menari 24 jam, tapi tahun ini ISI menggelar acara World Dance Day 2017 24 hours sedangkan Pemkot Surakarta mengadakan dengan nama Solo Menari, acara ini di mulai pada tanggal 29 April 2017 pukul 06.00 WIB sampai dengan tanggal 30 April 2017.


Acara tahunan ini mengundang penari dan seminan dari berbagai daerah seperti Kalimantan, Manado, Padang, Jakarta, Semarang dan juga Guangzhou serta masih banyak lagi.
Mengangkat Tema “Merayakan Imigrasi Tubuh” diharapkan para penari bisa terus menyampaikan nilai moral dari waktu ke waktu dan tempat ke tempat.


Masyarakat solo antusias menyaksikan acara ini, mereka hadir beserta keluaraga untuk menyaksikan berbagai pertunjukan seni tari.

“Ini ngajak anak saya, awalnya takut sama Reog itu. Tapi sekarang malah senang.” kata bapak Wagiman, pengunjung asal Surakarta.

Acara akbar ini melibatkan 188 Penari dan 4760 seminan. Dengan menyiapkan lima lokasi yang berbeda di sekitar Institut Seni Surakarta.

Dina-BATAS.ID Foto: Dina Meidiana