BATAS.ID~batasEdukasi--Semua jenis Air Conditioner (AC) jika di nyalakan dan berfungsi normal, dipastikan akan mengeluarkan air melalui pipa pembuangan yang biasa sudah disediakan, nah! sebenarnya air yang keluar (buangan) dari AC tersebut apakah berbahaya, untuk mengetahui hal tersebut simak info edukasi berikut ini yang kami kutip dari www.blog.qualitytechnic.com, semoga menambah pengetahuan kita, berikut lengkapnya.

Air Buangan dari AC, Bahaya?

Apakah Anda pernah memperhatikan air buangan AC? Jika kita perhatikan setiap unit AC menghasilkan buangan berupa air, tapi apakah air buangan dari AC berbahaya? Untuk menjawab pertanyaan ini Kami telah merangkum dari beberapa sumber menjadi sebuah artikel yang semoga dapat memberikan informasi yang berguna. 

Dalam siklus prosesnya, AC menghasilkan air yang merupakan hasil kondensasi atau pengembunan udara dari lingkungan sekitar sehingga mengandung sedikit mineral dan memiliki suhu rendah. Karakteristik air murni dapat diketahui dengan pengukuran konduktivitas. Suatu air dapat dikatakan air bebas mineral apabila batas maksimal konduktivitasnya 5 μS .

Berdasarkan hal tersebut, maka dilakukan percobaan dengan menggunakan resin penukar ion untuk menurunkan nilai konduktivitas, TDS, pH serta kadar logam yang terdapat dalam air AC.

Pertukaran ion merupakan proses pertukaran kimia yaitu zat yang tidak dapat larut memisahkan ion bermuatan positif atau negatif dari larutan elektrolit dan melepaskan ion bermuatan sejenis ke dalam larutan yang secara kimiawi jumlahnya sama. Proses pertukaran ion ini tidak menyebabkan perubahan struktur fisik dari resin penukar ion.

Pengukuran konduktivitas suatu larutan bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan larutan untuk mengalirkan arus listrik. Kemampuan ini tergantung pada kehadiran ion-ion, konsentrasi total ion, mobilitas, dan valensi, serta temperatur pada saat pengukuran.

Penghantaran arus listrik terjadi karena perpindahan ion-ion bermuatan. Oleh karena itu, dengan mengetahui besaran konduktivitas akan diperoleh gambaran atau perkiraan kadar ion-ion yang terlarut dalam air.

Nilai konduktivitas yang rendah menunjukkan bahwa air AC merupakan air yang bebas kandungan ion sehingga tidak mengantarkan arus listrik dan air AC ini dapat dikatakan air murni atau air bebas mineral.

Pada beberapa kesempatan air buangan dari AC dapat digunakan sebagai aquades pelarut bahan kimia dan digunakan untuk pelarut nutrisi tanaman.
sumber: http://www.blog.qualitytechnic.com/2016/05/air-buangan-dari-ac-bahaya.html