Edi Susanto/batas.ID

Oeh Edi Susanto

Dulu, banyak hal yg tidak realistis (tidak mungkin bahkan mustahil) bagiku, sekarang menjadi riil (terwujud). Coba, kalau aku jadi orang realistis, banyak yg tidak mungkin & mustahil itu tidak akan terwujud sekarang.

Ternyata, realitas setiap orang itu berbeda.
Ralistis bagi satu orang tidak bagi yg lain.
Kenapa bisa berbeda?
Karena ukuran kenyataan setiap orang berbeda. Alias realitas setiap orang tidak sama.

Kabar baiknya, realitas bisa kita kembangkan.
Salah satu caranya adalah dengan terus meluaskan akal kita sehingga apa yg tidak masuk akal karena sempitnya akal menjadi masuk akal atau menjadi riil (nyata).

Dengan apa akal bisa diluaskan?
Dream and Learn adalah 2 hal yg bisa meluaskan akal kita.

DREAM
Bermimpilah yg mustahil! Bangun mimpi yg melebihi kemampuan Anda untuk mewujudkannya. Sebab impian memang diciptakan untuk mengembangkan kemampuan & kapasitas diri.

Jangan pernah bermimpi kecil!
Bermimpilah yg besar atau tidak sama sekali!

LEARN
Kira mengalami pertumbuhan jasmani secara otomatis mengikuti tuntutan lingkungan. Mulai dari bayi yg merangkak, anak yg berjalan, orang dewasa yg berlari, melompat & seterusnya. Hal yg berbeda dg kemampuan rohani (mental, emosional, spiritual) yg harus secara aktif kita tumbuhkembangkan. Learn adalah satu-2nya cara untuk menumbuhkembangkan kemampuan rohani kita.

Sekolah saja tidak cukup. Kita harus mengambil kursus, mengikuti seminar, pelatihan, membaca buku & internet, magang, serta belajar dari pengalaman pribadi & orang lain.

Dengan continuous learning and take action, dream setinggi apa pun bisa kita capai.
Dream sebesar apa pun bisa kita genggam.

Jadi, jika saat ini, banyak hal yg:

  • belum Anda capai
  • tidak mungkin Anda raih
  • tidak masuk akal untuk diwujudkan

Mari bersamaku untuk menolak menjadi orang yg realistis. BERANI?