©batas.id/gunawan wibisono/mentan, gubernur jateng dan perwakilan FAO

Batas.id~BOYOLALI-Kabupaten Boyolali terpilih menjadi tempat penyelenggaraan Peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-36. Peringatan akan digelar selama tiga hari, yakni mulai tanggal 28 hingga 30 Oktober mendatang. Sedangkan puncak kegiatan akan dilaksanakan Sabtu (29/10/2016) yang rencananya akan dihadiri oleh Presiden Jokowi.

©batas.id/gunawan wibisono/pintu masuk utama ke area stan
©batas.id/gunawan wibisono/pintu masuk ke area stan

Peringatan tersebut diisi dengan stan-stan pameran teknologi yang digelar di kompleks Pemkab Boyolali di Desa Kemiri, Mojosongo serta demonstrasi usaha tani gabungan kelompok (Dem Area) dengan menggunakan lahan seluas sekitar 100 hektare di Desa Trayu, Kecamatan Banyudono. Peringatan HPS ke-36 kali ini mengangkat tema “Climate is Changing, Food and Agriculture Must Too” (“Membangun Kedaulatan Pangan Diera Perubahan Iklim”). Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, menghadiri pembukaan acara Peringatan HPS Tahun ini sekaligus secara resmi membuka acara pagi tadi, Jum’at (28/10).

©batas.id/gunawan wibisono/suasana stan yang dipenuhi pengunjung
©batas.id/gunawan wibisono/suasana stan yang dipenuhi pengunjung

Saat mengunjungi stan-stan pameran, Amran yang didampingi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan perwakilan dari badan pangan sedunia (FAO) berkenan memberikan keterangan kepada puluhan awak media. “Tema kali ini diharapkan agar kita bisa membangun kedaulatan pangan berkelanjutan di era perubahan iklim,” kata dia. “Ada peningkatan dari berbagai komoditas, baik jagung, padi, cabai, bawang, itu sesuai angka yang kita lihat,” lanjut Amran.

©batas.id/gunawan wibisono/menara jagung di dekat pintu masuk area stan pameran
©batas.id/gunawan wibisono/menara jagung di dekat pintu masuk area stan pameran

Pada kesempatan yang sama, Kepala Balitbang Kementan Muhammad Syakir yang sekaligus selaku Ketua Panitia HPS ke-36 mengatakan, peringatan HPS tahun ini akan diwarnai dengan pameran, pemecahan rekor dan penghargaan kepada para petani. “Sebagai puncaknya di alun-alun Boyolali, besok (Sabtu-red), akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, yang diawali dengan panen padi dengan teknologi pertanian terpadu di persawahan,” kata Syakir. Yang menarik perhatian banyak pengunjung, peringatan HPS ke-36 di Boyolali ini adanya sebuah ikon menara jagung. Menara jagung tersebut menjulang tinggi diletakkan di depan pusat pameran yang dirancang sangat menarik dengan menggunakan jagung varietas Bisi-18 dan berukuran setinggi 15 meter, serta diameter sekitar tiga meter.

©batas.id/gunawan wibisono/icon buah jeruk yang diminati pengunjung untuk foto-foto
©batas.id/gunawan wibisono/icon buah jeruk yang diminati pengunjung untuk foto-foto

Selain menara jagung, juga hadir icon lain berbentuk bulat berupa buah jeruk, berwarna kuning yang disusun menggunakan buah jeruk asli. Icon tersebut pun juga mengundang para pengunjung yang tertarik serta mengabadikannya untuk foto-foto bersama. Hari Pangan Sedunia diperingati setiap tahun pada tanggal 16 Oktober dan untuk tahun 2017 yang akan datang, terpilih sebagai tempat penyelenggaraan peringatan HPS ke-37 adalah Propinsi Kalimantan Barat.

Gunawan Wibisono-batas.id