batas.id~BALI–Aldi Surya Afthori (17), seorang pelajar di Al Amin harus kehilangan nyawa, gara-gara selfie dan terlalu asyik mencari objek paling bagus untuk di foto. Aldi terjatuh dan tenggelam di sungai Yeh Panahan, pada Minggu (23/4/2017) pukul 14.00.
Korban bersama temannya yakni Diki Helmi, Wilda, dan Diko memang biasa main ke sungai. Karena korban tinggal tak jauh dari sungai, yakni di Taman Sari.
Dan siang itu, Aldi bermain ke sungai Yeh Panahan, Lingkungan Taman Sari, Desa Delod Peken, Kecamatan/Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali, bersama temannya.
Sesampainya di sungai, Aldi asyik selfie sedangkan tiga temannya memilih mandi di pinggir sungai. Bahkan saat ketiga teman Aldi selesai mandi, Aldi masih asyik selfie, terpaksa ketiganya menunggu korban.
Namun tiba-tiba saja, korban nampak melambai-lambaikan tangan pertanda minta tolong, ketiganya kemudian berusaha menolong korban.
Wilda yang mahir berenang langsung meloncat ke sungai untuk menolong korban. “Wilda sempat menolong, kaki dan tangannya sempat ditarik, tapi lepas,” ujar saksi di TKP kemarin.
Sedangkan Diki juga berusaha menolong dengan memberikan sebatang kayu kearah badan korban agar dapat digapai dan akan ditarik ke atas sungai, namun usaha teman-teman Aldi itu sia-sia.
Merasa gagal tak dapat menolong korban, ketiganya panik, kemudian mereka melapor kepada warga yang tak jauh dari tempat kejadian perkara. Atas pengaduan teman-teman korban, warga langsung melapor ke Polsek Kota Tabanan.
Kapolsek Tabanan, Kompol Rahmawaty membenarkan adanya kejadian itu. Anggota polisi bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tabanan dan Basarnas mencari korban yang tenggelam.
Petugas menyisir tiap sudut TKP hingga ke bagian sungai yang dalam. Pencarian pun berhasil menemukan korban sekitar pukul 18.00, namun kondisi korban sudah tidak bernyawa. Selanjutnya Jenasah korban kemudian dibawa ke RSUD Tabanan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Kabar memprihatinkan ini, dirilis oleh balihotnews.com pada 23 April 2017, kemarin. (gw)