Produk batik karya kaum difabel di desa pucung kecamatan, kismantoro Wonogiri go online lewat social media dan website. Go Online merupakan upaya memperluas jangkauan pasar dan meningkat omset sehingga kesejahteraan meningkat.
Sekarang produk batik difabel dari desa pucung di ujung timur kota wonogiri tersebut dapat di beli melalui instagram @batik_ciprat_pucung dan website batikcipratpucung.com.
Produk Batik ciprat karya Difabel di desa pucung kecamatan kismantoro wonogiri yang tergabung dalam KSM Karya Barokah mendapatkan pelatihan pemasara online dari Tim Pengabdian Kemitraan Masyarat, Fakultas ilmu Komputer Uniersitas Duta Bangsa Surakarta.
Pada masa pandemi Covid-19 ini, dukungan teknologi sangat diperlukan di semua aspek kehidupan takterlepas juga dunia bisnis dan produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Gerakan “go online” ini diharapkan mampu meningkatkan produk batik ciprat karya difabel ini ditengah kondisi pandemi Covid-19 ungkap Rudi Susanto, M.Si ketua Tim PKM dari Universitas Duta Bangsa.
Sejalan dengan hal tersebut, menurut Kateno.S.Sos Ketua KSM Karya Barokah gerakan go online sangat membantu dalam pemasaran batik ciprat pucung. Selama ini pemasaran kami lebih pada “getok tular”, “Dengan adanya go online tentunya kami akan lebih siap menghadapi kondisi-kondisi yang tak terduga seperti pandemic ini”. ungkapnya.