Suasana di Posko dan kondisi desa dayakan yang sangat lengang karena ancaman tanah longsor/foto:vektor dan devi ©batas.id

batas.id~PONOROGO–Dusun Watuagung, Desa Dayakan, Kecamatan Badegan, Kabupaten  Ponorogo, Jawa Timur kini mendadak bagai desa mati.
Penduduk setempat telah diungsikan sejak seminggu yang lalu ditempat pengungsian beserta hewan ternak mereka.

Desa Dayakan yang merupakan perbatasan dengan Desa Lemahbang, Kecamatan Kismantoro, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah ini berpotensi longsor sudah siaga 1 dan larangan pada zona merah.

Meskipun tanah sudah ada retakan namun sebelumnya banyak warga yang enggan dievakuasi, dalam proses evakuasi warga sampai dengan cara paksa dengan harapan pemerintah, tidak ada korban.

Seperti keterangan Indah Retnowati, saat meninjau lokasi pengungsian bahwa disana yang sangat dibutuhkan hanya tenaga. Dalam arti tenaga untuk mengirim makanan dan keperluan sehari-hari pengungsi.

“Karena medan yang sulit dan jauh, maka yang dibutuhkan tenaga untuk mengirim makanan dan kebutuhan sehari-hari. Ini perlu orang-orang yang kuat dan pemberani jika makanan dan pakaian diposko sudah banyak, bantuan dari pemarintah dan sumbangan,” kata mbak Iin, begitu ia akrab dipanggil. (rey)