Batas.id~Ebeg merupakan bentuk kesenian tari daerah Banyumasan yang menggunakan boneka kuda yang terbuat dari anyaman bambu dan kepalanya diberi ijuk sebagai rambut. Tarian Ebeg di daerah Banyumas menggambarkan prajurit perang yang sedang menunggang kuda. Gerak tari yang menggambarkan kegagahan diperagakan oleh pemain Ebeg.(wikipedia)
Kesenian yang diperkirakan ada sejak jaman purba ini, kini digeamari masyarakat, kesenian yang mirip Jatilan dan Kudalumping ditampilkan dalam momen tertentu atau perayaan tertentu seperti menyambut datangnya bulan puasa.
Di Jatilawang, Banyumas kelompok kesenian tradisional Ebeg Pandawa Laras menggelar pertunjukan, setelah lama vakum, dalam rangka menyambut datangnya bulan Ramadhan di Genta wangi, Jatilawang, Minggu 12 Maret 2023.
Pertunjukan yang syarat dengan mistis ini mendapat sambutan dan antusias masyarakat, diiringi gamelan para penari ebeg beratraksi menari layaknya prajurit yang sedang menunggang kuda dan melakunan adegan memakan dupa dan benda keras seperti beling.
Selain menyambut datangnya bulan Ramadhan pagelaran ini juga dilaksanakan dalam rangka menjaga dan melestarikan kesenian tradisional khas Banyumasan yang ada di Gentawangi Jatilawang.
“ sudah lama vakum, untuk melestarikan seni ebeg sekarang kita adakan pertunjukan ini sekaligus menyambut bulan Ramadhan” beber Vega Pratama Ketua Paguyuban Ebeg Pandawa Laras.
Denis Priwanda