​batas.id~SOLO-Menyambut HUT Kota Solo yang ke 272 tahun, Kota Solo mengadakan Festival Jenang Solo yang diselenggarakan di kawasan Ngarsopuro (17/2/2017).

Jenang disini adalah bahasa Jawa dari bubur, yang kemudian diolah bervariasi sebagai bermacam macam Jenang, Festival ini melibatkan PKK dari Kecamatan dan Kelurahan di Kota Solo serta beberapa Instansi, untuk membuat kreasi berbagai macam Jenang.
Seperti dari ibu-ibu PKK Karangasem yang membuat Jenang Sumsum, Jenang Iber-iber dan juga Jenang Procot.

“Jenang procot ini Jenang yang dibuat kalau ada wanita mau melahirkan biar lancar, kalau iber-iber ini Jenang merah putih untuk keselamatan,” kata salah satu ibu PKK dari Karangasem.

Bertemakan Pesona Jenang Indonesia tentu saja Festival Jenang Solo tidak hanya menyajikan Jenang yang berasal dari Solo saja, tapi juga luar Solo seperti Manado, Riau, Timor Leste, Lombok dan daerah lainnya.

Jenang/foto: dina ©batas.id

Selain menghadirkan Jenang, ada pula berbagai pagelaran budaya yang ditampilkan seperti tarian tradisional dari berbagai daerah dan juga karawitan.
Puncak acara dari Festival ini adalah pembagian secara gratis kepada masyarakat yang datang dan juga Pembagian Jenang Awards.

Foto: dina ©batas.id

“Mau lihat-lihat aja apalagi kan ini ulang tahun kota Solo, sekalian nyicipin bubur yang dibagikan,” kata Inna salah satu mahasiswa. (dina)