batas.id~BOGOR–Kecelakaan maut terjadi di Puncak Bogor pada hari Sabtu (22/4/2017) sekira jam 17.15 Wib. Kecelakaan antara bus pariwisata HS. Transport dengan belasan kendaraan tersebut menewaskan sedikitnya empat orang serta tiga orang luka berat dan tiga orang lagi luka ringan.

Kecelakaan maut tersebut terjadi bermula saat bus pariwisata HS. Transport melaju dari arah Puncak menuju Gadog, bus tersebut diduga mengalami rem blong, setiba diturunan Selarong, bus bergerak kekanan kejalur Gadog arah Puncak sehingga menabrak mobil grand livina dan 2 sepeda motor, kemudian menabrak mobil daihatsu ayla dan 3 mobil avanza yang bergerak dari Gadog menuju Puncak.

Kemudian bus bergerak kekiri dan menabrak mobil avanza dan angkot serta menabrak 3 sepeda motor yang bergerak dari Puncak menuju Gadog, lalu bus berhenti melintang di tengah jalan menghadap ke barat, sehingga terjadi laka lantas.

Sebelumnya, diberitakan bahwa korban tewas dalam kecelakaan maut tersebut berjumlah 3 orang, namun akhirnya bertambah satu orang, yakni Diana Simatupang (24) yang menumpang kendaraan Yamaha Vixion.

“Korban luka di bagian kepala dibawa ke RSUD Ciawi dan meninggal dunia di sana,” ujar Kapolres Bogor AKBP AM Dicky Pastika Gading kepada detik.com, Sabtu (22/4/2017).

Berikut data 4 korban meninggal akibat kecelakaan maut di Puncak:

  1. Oktariansyah Purnama Putra (26 tahun)
    Alamat: Jl Rawas VIII No 534, RT 10 RW 2 Lebung Gajar, Sematang Sorang, Palembang, Sumsel
  2. Zaenuddin (40 tahun)
    Alamat: Babakan Lebak, RT 2/6 Sinargalih Bogor, Jawa Barat
  3. Dadang Sulaeman (45 tahun), Kepala Desa Citeko
    Alamat: Citeko, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor
  4. Diana Simatupang (24 tahun), karyawan swasta
    Alamat Griya Cisauk Serpong RI 01/08, Blok AB No. 1 Kel. Suradita Kecamatan Cisauk, Tangerang

Saat ini, polisi telah menetapkan sopir bus pariwisata HS. Transport, Bambang Hernowo (51), sebagai tersangka kecelakaan maut di puncak tersebut. (dns)