batas.id~MAGETAN-Kopi darat serta latihan bersama antar pesilat, dilakukan hari ini di Telaga Sarangan, Magetan, dihadiri puluhan organisasi silat yang ada didalam maupun diluar Magetan, diantaranya PSHT, PSHW Tunas Muda, Ki Ageng Pandan Alas, IKS PI Kera Sakti, Budi Utomo, Putera Setia dan organisasi silat besar yang ada di Magetan dan sekitarnya.
Acara bertajuk kopi darat dan lari bersama. Untuk kopi darat dilakukan di halaman kantor Desa Sarangan, Magetan, dan untuk lari bersama dilakukan ditepi telaga, memutar mengelilingi Telaga Sarangan.
Suasana nampak berbeda untuk hari ini, perbedaan seragam silat bersatu penuh keharmonisan. Dalam acara kopi darat ini, dihadiri juga Ketua PPPSI Cabang Magetan, serta PPPSI Pusat Madiun. Agenda kopi darat serta lari bersama ini memang menjadi target kegiatan PPPSI agar para pecinta seni pencak silat tidak fanatik akan adanya perbedaan, apalagi di Magetan ini ada dua organisasi besar yang sering berseteru, diharapkan dengan adanya kegiatan PPPSI ini, jalinan ukhuwah persaudaraan terjalin erat dan menekan arogansi oknum-oknum yang nakal dikalangan pencak silat.
Saat dihubungi via telpon, Ketua PPPSI Magetan, Sugeng Priyanto, membenarkan agenda hari ini ada Kopi darat antar pecinta silat yang ada disekitaran Magetan serta akan melanjutkan acara lari bersama dan latihan jurus baku IPSI.
Ditempat terpisah, tim batas.id, menemui Bayu, pengurus PPPSI Madiun yang hadir dalam kopi darat di Magetan hari ini, ia berharap agenda seperti ini bisa dicontoh daerah-daerah lain yang masih fanatik dengan perbedaan organisasi silat, dengan cara temu bareng dan latihan bersama seperti ini ia yakin keharmonisan serta persatuan antar pencinta silat bisa terjalin.
“Madiun yang menjadi tolak ukur daerah lain karena Madiun adalah kampung pesilat saja bisa, dengan hadirnya PPPSI ini sudah terlihat ketika acara bulan syuro antara PSHT dan PSHW Suran Agung bisa berjalan lancar dan tidak ada lagi perkelahian antar pesilat lagi,” pungkasnya. (sis)