batas.id~WONOGIRI–Akibat hujan deras yang turun sejak pukul 12.30 WIB menyebabkan tanah longsor terjadi dibeberapa desa di Kecamatan Kismantoro. Setidaknya ada delapan rumah yang dilaporkan tertimpa tanah longsor dan tiga diantaranya roboh rata dengan tanah.
Camat Kismantoro, Djoko Purwidyatmo, S.Sos., M.M., yang menerima laporan adanya bencana tanah longsor, langsung datang menyisir ke lokasi dan mendapati dua unit rumah yang tertimpa longsor di Desa Pucung.
Sementara itu, di Desa Bugelan tercatat ada enam rumah yang tertimpa tanah longsor, tiga diantaranya roboh rata dengan tanah, yang terjadi di Dusun Waru, Desa Bugelan, Kecamatan Kismantoro.
Keterangan yang kami dapat dari Pj. Sekdes Bugelan, Sido, bahwa tanah longsor terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.
“Yang roboh rata dengan tanah ada 3 rumah mas dan ada susulan 1 titik lagi mas, rumah pak Sidi RT.01 RW.02 Waru,” jelas Sido via whatsapp.
“Rumah yang roboh rata dengan tanah adalah milik Kartoyo, Sumiyem, dan Paidi, semuanya warga RT.02 RW. 01,” tambah Sido.
“Kerugian materi atas kejadian tersebut belum bisa diprediksi mas,” pungkas Sido.
Camat Kismantoro membenarkan adanya laporan rumah roboh di Dusun Waru, Desa Bugelan akibat hujan yang cukup deras.
“Tidak ada korban jiwa atas kejadian tersebut, hanya luka ringan saja,” tambah Camat Kismantoro menjelaskan.
Camat Kismantoro segera menghimbau seluruh jajaran aparatur pemerintah desa se Kecamatan Kismantoro untuk memantau wilayahnya masing-masing.
“Mohon segera mencari informasi di wilayah masing-masing terkait dengan bencana. Apabila ada segera tindaklanjuti dan pelaporan, terima kasih,” himbau Camat Kismantoro. (gw)
