• Pendapatan bisnis komputasi awan (cloud computing) komersial triwulan ketiga tahun fiskal 2017 melonjak melebihi US$15,2 miliar.
  • Kinerja yang bagus itu membuat Microsoft mampu mengembalikan US$4,6 miliar kepada para pemegang saham.

 

BATAS.ID~WASHINGTON – Microsoft Corporation mengumumkan bahwa pendapatan kuartal ketiga tahun fiskal 2017 yang berakhir 31 Maret lalu mencapai US$22,1 miliar berdasarkan prinsip-prinsip standar akuntansi keuangan berlaku umum di Amerika Serikat (Generally Accepted Accounting Principles/GAAP] dan US$23,6 miliar non-GAAP.

Rinciannya, seperti dijelaskan dalam pengumuman di Redmond, Washington, Amerika Serikat, Kamis (27/4), pendapatan operasional mencapai US$5,6 miliar (GAAP) dan US$7,1 miliar (non-GAAP). Laba bersihnya sekitar US$4,8 miliar (GAAP) dan US$5,7 miliar (non-GAAP), dengan laba per saham dilusian sebesar US$0,61 (GAAP) dan US$0,73 (non-GAAP).

CEO Microsoft Satya Nadella mengungkapkan bahwa hasil itu mencerminkan kepercayaan pelanggan yang demikian besar terhadap Microsoft Cloud. “Dari perusahaan multinasional besar hingga usaha kecil dan menengah, termasuk organisasi non-profit, di seluruh dunia menggunakan platform Microsoft Cloud untuk menyalakan transformasi digital mereka,” katanya.

Kinerja yang bagus itu membuat Microsoft mampu mengembalikan US$4,6 miliar kepada para pemegang saham dalam bentuk penawaran pembelian saham kembali dan dividen pada kuartal ketiga tahun fiskal 2017.

“Eksekusi dan permintaan yang kuat terhadap layanan berbasis cloud mendorong pendapatan komersial tahunan kami naik melebihi US$15,2 miliar,” lanjut Executive Vice President dan Chief Financial Officer Microsoft Amy Hood.

Pendapatan dalam produktivitas dan proses bisnis adalah US$8,0 miliar dan meningkat 22% (naik 23% dalam mata uang konstan), dengan ikhtisar bisnis sebagai berikut:

  • 1. Produk perkantoran

    Produk perkantoran dan pendapatan layanan cloud komersial meningkat 7% (naik 8% dalam mata uang konstan) yang didorong oleh pertumbuhan pendapatan komersial Office 365 sebesar 45% (naik 45% dalam mata uang konstan).

    2. Layanan cloud

    Produk konsumen kantor dan pendapatan layanan cloud meningkat 15% (naik 14% dalam mata uang konstan) dan pelanggan konsumen Office 365 meningkat menjadi 26,2 juta.

    3. Produk dinamika

    Produk dinamika dan pendapatan layanan awan meningkat 10% (naik 11% dalam mata uang konstan) yang didorong oleh pertumbuhan pendapatan Dynamics 365 sebesar 81% (naik 82% dalam mata uang konstan).

    4. Pendapatan LinkedIn

    LinkedIn menyumbangkan pendapatan sebesar US$975 juta.

Pendapatan di Intelligent Cloud adalah US$6,8 miliar dan meningkat 11% (naik 12% dalam mata uang konstan), dengan ikhtisar bisnis sebagai berikut:

  • 1. Server dan cloud

    Pendapatan produk server dan layanan cloud meningkat 15% (naik 16% dalam mata uang konstan) yang didorong oleh pertumbuhan pendapatan Azure sebesar 93% (naik 94% dalam mata uang konstan).

    2. Enterprise

    Pendapatan layanan enterprise turun 1% (tidak berubah dalam mata uang konstan) dengan penurunan dalam kesepakatan dukungan khusus yang diimbangi oleh pertumbuhan di Layanan Dukungan Premier dan konsultasi.


Pendapatan dalam Komputasi Personal lebih banyak US$8,8 miliar dan menurun 7% (turun 7% dalam mata uang konstan) yang didorong terutama oleh pendapatan telepon yang lebih rendah, dengan menyoroti bisnis sebagai berikut:

  • 1. OEM Windows

    Pendapatan OEM Windows meningkat 5% (naik 5% dalam mata uang konstan).

    2. Produk Windows komersial

    Pendapatan produk Windows dan layanan cloud komersial meningkat 6% (naik 6% dalam mata uang konstan).

    3. Microsoft Surface

    Pendapatan Surface turun 26% (turun 25% dalam mata uang konstan).

    4. Iklan

    Pendapatan iklan tidak termasuk biaya perolehan lalu lintas meningkat 8% (naik 9% dalam mata uang konstan).

    5. Game

    Pendapatan game meningkat 4% (naik 6% dalam mata uang konstan).

Pengumuman ini dihadiri oleh semua jajaran direksi Microsoft, termasuk Chief Accounting Officer Frank Brod; Deputy General Counsel dan Corporate Secretary John Seethoff; dan General Manager of Investor Relations Chris Suh.**

NRP-BATAS.ID—John H. McCain, TechnoBusiness ● Foto-Foto: Microsoft

 

Data TechnoBusiness

Microsoft Corporation merupakan perusahaan multinasional asal Amerika Serikat yang berkantor pusat di Redmond, Washington, Amerika Serikat. Produsen perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware) ini didirikan oleh Bill Gates dan Paul Allen pada 4 April 1975. Sudah sejak lama perusahaan ini menjadi salah satu produsen teknologi yang terbesar di dunia.