batas.id~CILACAP–Minibus yang mengangkut rombongan hajatan tertabrak kereta api diperlintasan kereta api tanpa palang pintu di Desa Pucung Lor RT. 02/02, Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap pada hari ini Selasa (18/4/2017) pukul 11.25 WIB.

Mobil jenis Elf (Kanthong Beja Trans) bernomor polisi R 1724 EA yang di kemudian Sunaryo (44 th), berlamat di Desa Purwodadi RT. 02/02 Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap, yang membawa rombongan hajatan jumlah penumpang 14 orang.

Kronologi kejadian, pada hari Selasa (18/4/2017) sekira pukul 11.25 WIB, rombongan yang mau berangkat hajatan dari Desa Purwodadi, Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap dengan tujuan Kabupaten Banjar Negara dengan menggunakan Mobil Elf (Kanthong Beja Trans) yang dikemudikan oleh Sunaryo (44 th).

Minibus Elf dari arah selatan menuju arah buntu, saat melintas diperlintasan Kereta Api tanpa palang pintu di Desa Pucung Lor RT. 02/02 Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap, tiba-tiba dari arah timur melaju Kereta Api Lodaya jurusan Solo – Bandung yang dikemudikan masinis Hendri Saputra, Kondektur kereta Lodaya Nurjanto dengan nomor lokomotif CC 2061396, langsung menabrak bagian belakang sebelah kanan dan menyeret minibus sejauh 10 meter. Para penumpang langsung terpental keluar dari dalam mobil dan sebanyak enam orang langsung meninggal di tempat kejadian perkara, sedangkan korbang yang selamat langsung larikan ke Rumah Sakit Agisna Kroya.

Minibus Elf mengalami kerusakan pada bodi belakang sebelah kanan penyok, roda belakang sebelah kanan pecah, kaca depan dan belakang pecah, pintu belakang lepas, kaca samping pecah serta sepion kanan dan kiri juga pecah.

Berikut nama-nama korban yang meninggal dunia :

  1. Tohari, 26 th, Islam, Tani, Alamat RT. 01/02 Desa Purwodadi, Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap, luka dibagian kepala;
  2. Hadi Prayitno, 55 th, Islam, Tani, Alamat RT. 01/04 Desa Nusawangkal, Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap, luka dibagian kepala;
  3. Wasiyah, 40 th, Islam, Tani, Alamat RT. 02/02 Desa Purwodadi, Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap, luka dibagian kepala dan kedua kaki patah;
  4. Vivi, 7 th, Islam, Pelajar, Alamat RT. 02/02 Desa Purwodadi, Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap, luka dibagian kepala;
  5. Darto, 70 th, Islam, Tani, Alamat RT. 02/02 Desa Purwodadi, Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap, luka dibagian kepala;
  6. Sava, 5 th, Islam, Pelajar, Alamat RT. 02/02 Desa Purwodadi, Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap, luka dibagian kepala;

Sedangkan untuk korban selamat yang dirawat di Rumah Sakit Agisna Kroya antara lain :

  1. Sunaryo, 44 th, Islam, Alamat RT. 02/02 Desa Purwodadi, Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap, (sopir selamat, sekarang di Polsek Kroya);
  2. Martono, 60 th, Islam, Tani Alamat RT. 03/03 Desa Purwodadi, Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap, kaki kanan patah dan muka lebam;
  3. Rasem, 67 th, Islam, Tani, Alamat Desa Pesawahan RT. 18/09 Kecamatan Binangun, Kabupaten Cilacap, tangan kanan parah;
  4. Darmoko, 57 th, Islam, Tani, Alamat RT. 02/02 Desa Purwodadi, Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap, wajah memar;
  5. Sumiayti, 47 th, Islam, Tani, Alamat RT. 02/02 Desa Purwodadi, Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap, wajah lebam;
  6. Nabil, 10 th, Islam, muka kanan lebam;
  7. Wasiem, 60 th, Islam, Tani, Alamat RT. 02/02 Desa Purwodadi, Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap, mata sebelah kanan lebam;
  8. Ibu Rois, 60 th, Alamat RT. 02/02 Desa Purwodadi, Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap, wajah sebelah kanan lebam.

Sementara itu, kasus kecelakaan kereta api dan minibus tersebut langsung ditangani oleh Satlantas Polres Cilacap. Sampai berita ini diturunkan, kasus tersebut masih didalami oleh pihak berwenang, sedangkan tersangka yang bertanggung jawab atas kejadian ini belum ditetapkan oleh kepolisian. (den)

Nara sumber : Purwadi (31 th) warga Cilacap