batas.id~TANGERANG–Sejumlah seniman Reog yang tergabung dalam Paguyuban Reog Ponorogo Se – Jabodetabek Korwil Tangerang menggalang dana bantuan untuk korban longsor Ponorogo dengan menggelar pertunjukkan seni reog, Minggu (09/04/2017).

Aksi solidaritas tersebut digelar dibeberapa tempat dalam satu hari, Mereka menggalang dana secara sukarela dari para pengunjung yang melintas di tempat tersebut.

Adapun, dana hasil dari aksi solidaritas tersebut, nantinya akan langsung diserahkan ke posko bencana yang ada di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Ponorogo.

Mereka berharap berapapun hasil yang terkumpul, semoga bantuan tersebut dapat membantu meringankan beban para korban yang terdampak bencana alam tersebut.

“Aksi ini sebagai bentuk kepedulian para seniman reog di Jabodetabek khususnya korwil Tangerang terhadap korban yang terdampak longsor di Kabupaten Ponorogo,” ujar Ketua Paguyuban Reog Sujarwo.

Pengunjung Eco plaza Citra Raya, Cikupa mengisi kardus keliling yang dibawa oleh petugas panggalangan dana / Foto : Edy SW @batas.id

Sementara, pentas seni reog oleh Paguyuban Seni Reog  tersebut menarik perhatian para pengunjung yang melintasi di  Pasar Laris Taman Cibodas Kelurahan Sangiang Jaya Kecamatan Periuk Kota Tangerang. Banyak di antara mereka yang ikut membantu dengan memberikan sebagian kecil uangnya untuk disumbangkan.

Aksi solidaritas dan galang dana bantuan tersebut juga mendapat perhatian serta pengamanan dari kepolisian sektor Jatiuwung. Bhabinkamtibmas Kelurahan Sangiang Jaya, Aiptu Suwarji  ketika memberi sambutannya selaku Bhabinkamtibmas memberikan himbauan kepada Security dan warga masyarakat “agar saling membantu ketika ada bencana alam, karena dengan kita membantu mereka selain mendapatkan pahala juga menumbuhkan rasa empati kita sesama manusia,” ungkap Aiptu Suwarji.

Selain di Pasar laris Taman Cibodas, Pentas seni Reog juga digelar diacara Ulang tahun Paguyuban Wonosobo di Pertokoan Lumina Cimone, Puri Pasar Kemis dan Pelataran Eco Plaza Citra Raya.

Seperti diketahui, bencana tanah longsor di Dusun Tangkil, Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo terjadi pada Sabtu (1/4/2017) pagi sekitar pukul 08.00 WIB sehingga menimbun dan mengubur 35 rumah dan 28 warga yang sedang berladang memanen jahe dan sebagian masih di rumah masing-masing.

Selain Longsor yang terjadi pada Sabtu (1/4) longsor susulan juga terjadi pada Minggu (9/4/2017) Pukul 14.00 .

Edy.sw / batas.id