batas.id~Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Surakarta memberikan bantuan senilai Rp 40.000.000 (Empat puluh juta Rupiah) untuk 2 korban bencana alam tanah longsor yang berdomisili di sekitar hutan wilayah Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Purwantoro melalui program bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Bina Lingkungan di Balai Desa Padarangin, Slogohimo, kabupaten Wonogiri, Kamis (14/09).
Secara simbolis bantuan diserahkan langsung oleh Administratur Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Surakarta Herry Merkussiyanto Putro kepada dua korban bencana tanah longsor disaksikan oleh Kepala Desa Padarangin Nyono beserta perangkat desa, Wakil Administratur Susilo Winardi, Segenap Kepala Seksi, Asper Purwantoro Budi Rusmanto beserta jajaran dan Penerima bantuan Pardi dan Sarino.
Penyerahan bantuan TJSL merupakan salah satu wujud kepedulian dari Perhutani yang nanya turun dari kantor pusat melalui Perhutani KPH Surakarta untuk mendukung kegiatan sosial kemasyarakatan dalam bentuk perbaikan rumah.
Administratur KPH Surakarta Herry Merkussiyanto Putro mengucapkan turut prihatin atas terjadinya bencana tanah longsor beberapa bulan lalu meski tidak menimbulkan korban jiwa. Perhutani lewat KPH Surakarta ikut peduli dalam berkontribusi kepada masyarakat lewat dana bantuan TJSL atau Corporate Social Responsibility (CSR) dan kami berharap kerjasama dengan warga masyarakat Padarangin yang sebagian besar sebagai tenaga penyadap bisa terjalin erat dan kejadian tanah longsor tidak terulang kembali.
“Meski nilai bantuan hanya sedikit namun semoga bantuan ini bisa optimal dan dimanfaatkan sebaik mungkin dan kami mengharap untuk selalu bersinergi dengan Perhutani dalam menjaga kelestarian hutan”. Pungkasnya.
Pardi dan Sarino adalah warga Padarangin dua korban tanah longsor pada bulan Februari lau, keduamya kehilangan rumah, ternak mereka kerbau dan sapi juga surat berharga milik keduannya hanyut terbawa tanah longsor.
SISWANDI