Subang – Ledakan arus balik mudik Lebaran terlihat di ruas jalan tol Cipali pada hari ini. Panjang antrean setidaknya mencapai 80 kilometer, dari lokasi rest area 102B Dawuan, Subang, hingga Kilometer 182B ke arah wilayah Kabupaten Majalengka.


“Ini adalah rekor kemacetan arus mudik-balik Lebaran sepanjang ada ruas tol Cipali,” kata Perwira Unit Patroli Jalan Raya (PJR) Jalan Tol Cipali Inspektur Satu Heri Pranata kepada Tempo, Sabtu siang, 1 Juli 2017.

Heri menyebutkan penyebab utama kemacetan dan antrean panjang puluhan kilometer tersebut adalah volume kendaraan yang membeludak. Pemudik yang ingin beristirahat di rest area 102B dan tak tertampung, akhirnya nekat memarkir kendaraannya di bahu dan badan jalan lajur 1. Parkir mobil terlihat dilakukan dari depan rest areahingga puluhan kilometer arah Subang.

Menurut Heri, petugas gabungan di lapangan sudah bekerja maksimal dengan melakukan patroli dan “mengusir” mereka yang parkir sembarangan tersebut. Tetapi, sebagian besar dari mereka berkukuh parkir di bahu dan badan jalan lajur 1.

Kebanyakan dari pemudik beralasan nekat parkir di daerah terlarang itu karena kecapekan dan lapar. Selain itu, para pemudik kehabisan bahan bakar dan harus masuk rest area 102B untuk mengisi tangki BBM kendaraannya. 

Arahan bagi pemudik agar keluar gerbang Subang atau Kalijati untuk mengisi BBM sambil beristirahat di pom bensin tak diindahkan. “Mereka malah nekat gelar tikar segala,” ucap Heri. Padahal, jika para pengemudi kendaraan arus balik taat dan mengikuti saran petugas, tidak akan terjadi kemacetan dan antrean panjang tersebut.


|TEMPO.CO