Pasar Songgolangit atau yang di kenal dengan Pasar Legi Ponorogo berada di tengah kota Reog ini, tepatnya di Jalan Soekarnohata, yang terbakar hangus minggu (14/05)malam lalu di lalap sijago merah.
Kejadian ini menyisakan kisah haru dan sesih bagi para pedagang, sqlah satunya Yusuf Santoso, ia merintis usahanya di pasar ini sudah bertahu tahun dan hangus begitu saja, sedihnya lagi, pada saat kejadian ia berada di Purwakarta Jawa Barat.
Berikut sepenggal kisah harunya yang di tuturkan kepada batasnews.
“Rabu 17/05/2017. Begitu turun dari bis Jaya jurusan Jakarta Ponorogo, langsung ku memutuskan memanggil tukang becak agar mengantarkanku menuju pasar Songgolangit di mana salah satu dari ratusan toko yg terbakar adalah tempatku mengais rizki berdagang pakaian. Betapa miris hatiku begitu tiba dan melihat pemandangan yg sgt memilukan. Toko2 yg biasanya menjual berbagai macam kebutuhan warga kini sudah tinggal puing2 menghitam bekas kebakaran yg terjadi beberapa hari sebelumnya. Terbayang betapa kini harus menghadapi kenyataan yg sgt pahit. Ku hanya mampu berdiri terpaku memandang i puing2 kehancuran dari sebuah usaha yangg dirintis bertahun-tahun dan harus hancur hanya beberapa kejap saja. Berjuta pertanyaan berkecamuk didalam hati. Mengapa, kenapa, dan bagaimana kebakaran ini bisa terjadi ?”
Seperti yang di tuturkan Pedagang Pakaian Pasar Songgolangit Ponorogo, Yusuf Santoso , yang tokonya hangus terbakar dan tidak menyisakan barang dagangannya sedikitpun.
NRP-BATAS.ID
