BATAS.ID~Wonogiri-Hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Wonogiri yang terus-menerus mengakibatkan adanya pergerakan tanah di Wonogiri bagian timur, tepatnya di Desa Sumber Kecamatan Purwantoro.
Akibat pergerakan tanah tersebut, puluhan rumah warga mengalami kerusakan dan warga harus mengungsi terutama pada malam hari dan menjelang hujan.
Hal tersebut diketahui dari peralatan EWS tanah longsor di dusun Galih Desa Sumber Kecamatan Purwantoro Kabupaten Wonogiri, yang mengeluarkan peringatan terjadinya pergeseran tanah.

Pada hari Kamis (1/2/2018) sekitar pukul 14.00 WIB, pergeseran tanah dengan kalibrasi sekitar 15 cm, kemudian pada pukul 22.00 WIB, EWS kembali mengeluarkan tanda pergeseran tanah dengan kalibrasi sekitar 10 cm.
Retakan tanah yang memanjang kurang lebih 1 Km membelah Dusun tersebut dari perumahan hingga persawahan.
Pergeseran tanah juga terlihat pada rekahan tanah di salah satu rumah penduduk di Dusun Galih Desa Sumber, bahkan sudah muncul sumber air baru pada daerah rekahan.
Dari tanda-tanda tersebut, kemungkinan terjadinya tanah longsor tinggal menunggu waktu saja, sehingga untuk mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan, BPBD Kabupaten Wonogiri bersama para relawan sudah siaga di lokasi.

Camat Purwantoro, Joko Susilo, S.Sos., M.M., menghimbau kepada warga yang terdampak longsor agar segera mengosongkan rumah, dan jika mempunyai lahan kosong yang aman agar rumah segera di pindahkan.
Dari laporan BPBD Kabupaten Wonogiri, tercatat ada sekitar 88 jiwa yang terdampak pergeseran tanah tersebut, terdiri atas 28 KK yang semuanya merupakan warga RT. 02 RW. 04 Dusun Galih Desa Sumber Kecamatan Purwantoro Kabupaten Wonogiri.
Langkah yang sudah dilakukan BPBD Kabupaten Wonogiri, melakukan koordinasi dengan Camat dan anggota Forkompincam Purwantoro serta Pemerintah desa untuk antisipasi dampak bencana.
Selain itu, upaya yang dilakukan sebagai langkah antisipasi, dengan mengevakuasi warga di daerah potensi rawan longsor, dipindahkan ke tempat yang aman.